13 Januari 2014

Jember Punya Angkringan

Foto : Vj Lie
       Jember sekarang mulai punya Angkringan, berberapa bulan terakhir Angkringan di Jember Mulai bertumbuh, untuk pertama kali yang admin tahu di perempatan Mangli, lalu disusul di Jalan Karimata dan Warung Pojok RRI (Radio Republik Indonesia), entah nanti tumbuh dimana lagi.

     Seperti yang kita tahu, Angkringan adalah tempat cangkruk khas Jogja, seiring terkenalnya angkringan, angkringan mulai berkembang hingga di kota-kota luar Jogjakarta, salah satunya di kota kecil Jember. Ketika kita mendengar kata Angkringan, yang terlintas pasti Nasi Kucing dan Kopi Joss. Jangan khawatir perut anda kelempoken saat anda memesan Kopi Joss, sebab Kopi Joss yang ada di Jember sudah disesuaikan dengan kebiasaan orang Jember yang saat minum kopi, jadi Kopi Joss di Jember sudah menggunakan gelas kecil, bukan lagi gelas besar seperti yang ada di kota asalnya (Jogja).

      Angkringan yang admin kunjungi kali ini angkringan bernama Warung Pojok RRI, Angkringan ini berada di halaman pojok gedung RRI, sesuai dengan namanya. Tempat yang cukup luas dan bersih, menjadikan angkringan ini diminati pembeli, tidak hanya itu tempat parkir angkringan juga luas, makanya banyak pembeli yang betah menghabiskan waktu di angkringan Pojok RRI.

Foto : Vj Lie
      Menu yang di sajikan sama seperti angkringan pada umumnya, yakni Nasi Kucing, Kopi Joss, Sate Usus, Sate Telur Puyuh, Baceman, dan lain-lain. Harga yang ditawarkan angkringan Warung Pojok RRI bersahabat dengan kantong pastinya, untuk satu gelas Kopi Joss dihargai Rp.4000, dan Wedang Uwuh Rp.5000, untuk makanannya sendiri seperti Sego Kucing Rp.2000, Sate Usus Rp.2000, Ceker Rp.1000.

      Angkringan Pojok RRI juga menawarkan Wedang Uwuh. Wedang khas kota Jogja yang wajib Anda coba, minum wedang dengan rempah-rempah ini membuat badan capek atau lesu Anda terobati dan sekaligus menambah stamina Anda.

        Ketika Anda bingung mencari tempat buat cangkruk bersama teman atau sedang backpackeran di Jember, ada baiknya mampir ke angkringan Warung Pojok RRI. Namun Anda jangan kecewa jika angkringa Pojok RRI penuh dengan pelanggan setiannya, Anda juga masih bisa menikmati angkringan di Jalan Karimata (Utara Kantor Pajak), atau di perempatan Mangli.


Salam Ransel

9 Januari 2014

Kopi Kolong di Jembatan Botol

Foto : vj lie
     Jember mampunyai masyarakat yang bisa dibilang pecinta kopi, di Kecamatan Ambulu sendiri punya julukan seribu warung kopi, berbeda tipis dengan kota Manggar yang ada di Blitung Timur. Kota tersebut memiliki julukan seribu satu warung kopi. Namun kali ini admin tidak ingin membahas Kecamatan Ambulu, tapi kali ini admin mau membahas soal Kopi Kolong destinasi baru untuk pecinta kopi.

      Warung kopi ini berada di bawah jembatan Botol. Jembatan Botol yang admin maksud bukan jembatan botol dengan arti sesungguhnya, namun jembatan botol ini adalah nama jembatan yang dahulu dibuat dari hasil penjualan botol-botol kosong dan buah kelapa atas himbauan Bupati Jembar yang ke delapan. Bupati tersebut bernama Pak Djarwo beliau juga sempat menjadi Bupati Jember yang ke enam. Jembatan ini sekarang dikenal jembatan Mastrip, jembatan yang di bangun pada tahun 1961 dan selesai pada tahun 1976 ini sampai sekarang masih berdiri kokoh menopang hilir mudik masyarakat Jember.

     Kopi Kolong masih di bilang tempat tongkrongan baru, sebab masih tahun kemarin kolong jembatan ini dibenahi hingga menjadi tempat ngopi yang asik dan mbois. Berada di pusat kota tidak membuat suasana di Kopi Kolong menjadi tidak nikmat, dengan cahaya redup lampu-lampu kecil yang menempel di dinding-dinding, juga tempat meracik kopi ala bartender menjadikan suasana ini nyaman serta romantis kalau Anda menikmatinya bersama kekasih.
Foto : vj lie

      Kopi Kolong berada di jalan mastrip. Untuk ketempat ini juga tidak perlu bingung karena berada di tengah kota yang masih masuk kawasan kampus. Kopi yang ditawarkan cukup berfariasi dengan harga mulai dari Rp.2500, dan di tempat ini tidak hanya kopi saja, namun juga minuman seperti juss juga ditawarkan. Untuk makanan, disediakan gorengan, nasi, dan makanan yang cocok untuk menemani secangkir kopi Anda. Warung kopi satu ini buka dari jam 18:00 wib sampai lewat tengah malam.

      Kopi Kolong bisa menjadi destinasi menarik yang bisa dikunjungi ketika anda berada di Jember. Setelah seharaian jalan-jalan tentunya beristirahat dengan secangkir kopi lebih nikmat untuk menikmati kota kecil jember lewat seduhan kopi panasnya.

2 Januari 2014

Pantai Payangan

Foto : Vj Lie
     Payangan. Mungkin hanya orang Jember saja yang tahu dengan pantai ini, pantai yang punya 3 bukit dan 1 pulau. Pesona pantai ini tidak berhenti sampai disitu saja karena masih ada tiga pantai yang ada di Payangan, pantai yang berada di utara memiliki bibir pantai yang melengkung dengan pasir hitam, disisi tengah mempunyai pantai dengan bebatuan cantik seperti yang ada di Bangka, disisi selatan terhampar sabana dan tempat parkir perahu-perahu nelayan Payangan yang berjejer dengan rapi, disisi selatan ini kita bisa menikmati matahari terbenam disamping pulau yang berada didepan pantai.

     Wisata ini dikelola oleh warga setempat, kita hanya dikenakan biaya parkir senilai Rp.3500 untuk motor dan Rp.5000 untuk mobil (data 2013-2014), kemungkinan tarif parkir naik tentu ada, mengikuti perkembangan dan hari-hari besar seperti liburan tahun baru. Warga yang bermayoritaskan nelayan juga mempunya tradisi tahunan Petik Laut, yang dilanjutkan dengan pagelaran wayang kulit ketika bulan Suro tiba. Di Payangan kita juga bisa menjumpai warga yang sedang membuat Trasi secara tradisional dan juga Nelayan yang sedang memperbaiki jaring-jaring mereka.

Foto : Vj Lie
Fasilitas yang tersedia untuk saat ini (2014) :
Toilet.
Tempat Parkir Motor/Mobil.
Camping Ground (sabana di sisi selatan).
Warung-warung warga yang menyediakan makanan.

     Payangan terletak di kec.Ambulu jalan menuju Payangan bisa ditempuh menggunakan kendaraan pribadi motor ataupun mobil. Namun untuk Anda yang suka bepergian dengan berjalan kaki atau menggunakan angkutan umum, Payangan hanya bisa di akses menggunakan Ojek, karena belum ada angkutan yang melayani rute ke Payangan, tapi dengan keramahan masyarakat Ambulu kita bisa menumpang pada kendaraan yang melewati jalur menuju payangan hingga tiba di pantai ini.

     Menuju pantai ini, pertama kita posisikan diri berada di perempatan Kec.Ambulu Kab.Jember setelah itu kita ambil jalur keselatan dan ikuti jalur tersebut, jalur serupa dengan jalur yang akan menuju pantai Papuma namun untuk ke Payangan kita hanya lurus kearah selatan tanpa berbelok kearah Papuma.

Catatan :
- Jika ada Anda kebingungan dengan arah menuju lokasi Penulis menyarankan untuk bertanya pada masyarakat/warha sekitar. Keramahan masyarakat Jember akan menunjukan arah yang benar untuk Anda.
- Tarif parkir akan disesuaikan dengan laju ekonomi, jadi bisa dipastikan kemungkinan akan naik sewaktu-waktu.