19 Februari 2016

Tips Mengatasi Hawa Dingin Di Gunung

Doc : Jember Backpacker

Mendaki gunung bukan lagi semata-mata aktifitas sebuah organisasi Pecinta Alam, namun orang biasa juga sudah bisa mendaki dan disebut seorang pendaki. dengan cara apa saja, bisa dengan mengikuti open trip/share cost, komunitas backpacker atau malah memang sengaja membayar pada jasa penyedia perjalanan naik gunung. Ya.Jasa travel yang juga ramai melirik peluang bisnis pada aktivitas pendakian ini sekarang.

Namun perlu diketahui bersama bahwa beraktifitas di alam bebas sangat membutuhkan perencanaan serta kesiapan yang baik, baik kesiapan fisik, mental, pengetahuan dasar pendakian maupun persiapan logistik yang menjadi kebutuhan dasar dalam melakukan aktifitas ini, tidak menutup kemungkinan yang ikut jasa perjalanan. Terkadang penyedia jasa tidak mencakup logistik jadi penyiapan logistik apa saja yang harus dibawa butuh perhitungan agar tidak over load atau malah kurang.

Beraktifitas di alam bebas sangat beresiko bagi yang tidak memahaminya, cuaca yang bisa cepat berubah-ubah dari panas, tiba-tiba menjadi hujan, dan kemudian menjadi dingin menusuk tulang sangat berbahaya bagi yang tidak mengerti akan hal ini. Namun kali ini penulis akan membagi tips terkait dengan mensiasati hawa dingin dan kita terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi akibat kedinginan.

Ada beberapa tips yang bisa kita jalankan agar kita terhindar dari hawa dingin saat melakukan aktifitas di alam bebas atau melakukan pendakian di gunung, sebab tidak sedikit yang meninggal dalam pendakian karena kedinginan atau Hipertermia. Berikut tipsnya :

  • Tidak Mendirikan Tenda Di Tempat Terbuka.

Mendirikan tenda dekat dengan tepohonan atau dibawah pohon lebih aman dari udara dingin yang menyerang ketika malam mulai tiba, mendirikan tenda dalam dataran luas atau terlalu terbuka menjadikan udara dalam tenda ikut dingin meskipun tenda yang kita bangun menggunakan dobel layer. Meminimkan resiko kedinginan amat penting untuk tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Mendirikan tenda dibawah pohon juga mengurangi banjir akibat hujan, ya jika musim hujan pastinya.


  • Bawalah Sleeping Bag dan Jaket.

Untuk mengurangi udara dingin saat melakukan aktifitas di alam bebas selain berada di dalam tenda, upayakan juga membawa perlengkapan lainnya yakni jaket dan sleeping bag. Sleeping Bag atau kantong tidur memang dirancang sedemikian rupa dengan bahan-bahan yang hangat untuk dipergunakan sebagai perlindungan diri dari dinginnya cuaca di gunung, Sleeping Bag mempunya beberapa jenis dan pastikan yang sobat bawa adalah memang dipruntukan untuk pendakian. Jadi usahakan bila anda melakukan aktifitas pendakian di gunung jangan terlupakan untuk membawa sleeping bag agar terhindar dari dinginnya suhu udara digunung sehingga anda bisa lebih nyaman beristirahat dan bisa melanjutkan perjalanan kembali di pagi hari.

  • Membuat Api Unggun (Jika Memang Diperlukan).

Membuat Api Unggun memang bisa mengurangi hawa dingin disekitar kita namun ini jika diperlukan saja dan memang ada kayu yang sudah tumbang dan kering disekitar, prinsip-prinsip pelestarian alam harus tetap dipertahankan, usahakan jangan pernah menebang pohon yang masih hijau dan segar, carilah ranting kayu yang telah kering dan tetap perhatikan juga kondisi api unggun yang telah anda buat dengan memberikan pembatas berupa batu atau apapun yang bisa menghalangi api menjalar. Jangan sampai hanya karena berkeinginan mengurangi dinginnya suhu di gunung anda malah mengakibatkan kebakaran hutan yang berada di gunung. Api unggun juga bisa berfungsi mengurangi serangan binatang liar.

  • Saling Berbagi Panas Tubuh.

Udara dingin yang menusuk tulang sedikit banyak dapat kita kurangi dengan berbagi panas tubuh antara teman atau sahabat dalam satu perjalanan. Kita bisa saling berdekatan dan bila kondisi memang memungkinkan kita bisa saling berpelukan. Karena dengan begitu udara disekitar tubuh kita akan menjadi lebih hangat sehingga kita bisa terhindar dari hipotermia atau kehilangan panas tubuh karena faktor kedinginan di gunung.

Mengurangi dingin juga bisa dengan membuat kopi atau teh hangat dengan campuran madu plus tolak angin.....hehehehe

Demikian tips yang mungkin berguna bagi sobat pendaki untuk mengatasi dinginnya udara saat  melakukan aktifitas pendakian di gunung. Namun tetap perlu diingat bahwa melakukan aktifitas di alam bebas tidak bisa dilakukan dengan sembarangan, anda harus mempunyai persiapan dan membawa perlengkapan standar untuk kegiatan pendakian karena bagaimanapun keselamatan tetap menjadi prioritas utama bagi siapapun yang menjalankan aktifitas ini, dan tanyakan pada penyedia jasa perjalanan keperluan apa saja yang perlu dibawa jika sobat memang menggunakan jasa penyedia trip.

"jangan pernah membunuh apapun selain waktu, jangan pernah mengambil apapun selain foto, dan jangan pernah meninggalkan apapun selain jejak kaki" Lestari alamku, Lestari bumiku!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar